Di era digital ini, persaingan untuk mendapatkan perhatian pelanggan semakin ketat. Hal ini membuat pemasar perlu mencari cara yang lebih kreatif dan strategi retargeting yang akurat untuk menjangkau audiens mereka.
Salah satu strategi yang terbukti efektif untuk meningkatkan konversi adalah retargeting!
Apa itu Retargeting?
Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang menargetkan kembali individu yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan menampilkan iklan kepada mereka di berbagai platform online, seperti website, media sosial, dan aplikasi mobile.
Bagaimana Cara Kerja Retargeting?
Retargeting bekerja dengan menggunakan cookie untuk melacak aktivitas pengguna di internet. Ketika pengguna mengunjungi website Anda, cookie akan disimpan di browser mereka. Cookie ini kemudian dapat digunakan untuk menayangkan iklan kepada mereka di website lain yang mereka kunjungi.
Manfaat Retargeting:
- Meningkatkan konversi: Retargeting dapat membantu Anda meningkatkan konversi dengan menargetkan kembali individu yang sudah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda.
- Meningkatkan brand awareness: Retargeting membantu Anda tetap top of mind dengan menayangkan iklan kepada audiens Anda secara berulang.
- Meningkatkan ROI: Retargeting umumnya memiliki ROI yang lebih tinggi daripada jenis iklan online lainnya karena menargetkan audiens yang lebih qualified.
Jenis-Jenis Retargeting:
- Retargeting website: Jenis retargeting ini menargetkan kembali individu yang telah mengunjungi website Anda.
- Retargeting email: Jenis retargeting ini menargetkan kembali individu yang telah membuka email Anda atau mendaftar ke daftar email Anda.
- Retargeting media sosial: Jenis retargeting ini menargetkan kembali individu yang telah berinteraksi dengan konten media sosial Anda.
Tips Melakukan Retargeting yang Efektif:
- Tentukan tujuan Anda: Apa yang ingin Anda capai dengan retargeting? Apakah Anda ingin meningkatkan konversi, brand awareness, atau ROI?
- Kenali audiens Anda: Siapa yang ingin Anda jangkau dengan retargeting? Apa minat dan kebutuhan mereka?
- Pilih platform yang tepat: Pilih platform retargeting yang paling sering digunakan oleh audiens Anda.
- Buat iklan yang menarik: Iklan Anda harus menarik dan relevan dengan audiens Anda.
- Gunakan CTA yang jelas: Beri tahu audiens Anda apa yang Anda ingin mereka lakukan setelah melihat iklan Anda.
- Pantau dan ukur: Pantau kinerja kampanye retargeting Anda dan lakukan penyesuaian yang diperlukan.
Contoh Penggunaan Retargeting yang Sukses:
- Sebuah toko online pakaian menggunakan retargeting untuk menargetkan kembali individu yang telah melihat produk tertentu di website mereka. Hasilnya, toko tersebut mengalami peningkatan konversi sebesar 20%.
- Sebuah perusahaan SaaS menggunakan retargeting untuk menargetkan kembali individu yang telah mendaftar ke uji coba gratis mereka. Hasilnya, perusahaan tersebut mengalami peningkatan sign-up sebesar 30%.
Sumber Daya Tambahan:
- 5 Strategi Retargeting untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis!
- Tips Tepat Meningkatkan Konversi Dengan Retargeting
- Cara Melakukan Retargeting untuk Meningkatkan Konversi
Ingin Meningkatkan Konversi dengan Retargeting?
Blimp Marketing Agency adalah agensi pemasaran digital yang dapat membantu Anda membuat kampanye retargeting yang efektif dan mencapai tujuan bisnis Anda. Kami memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam strategi retargeting dan dapat membantu Anda menjangkau audiens yang tepat dengan pesan yang tepat.
Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis!